Monday, May 25, 2015

Mengenal burung Kakak tua yang ada di Indonesia

Sobat Burung kicau pasti sudah tau dengan burung yang satu ini, karena burung ini sangat terkenal di indonesia, saking tenarnya nama burung ini di jadikan sebagai lagu nasional anak-anak. yah, namanya adalah burung Kakak tua.

Burung ini termasuk burung yang di lindungi oleh pemerintah republik Indonesia. Burung ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, dan bisa menirukan suara manusia, tentunya dengan pelatihan khusus.. 

Burung pemakan biji-bijian, kacang-kacangan dan beberapa buah-buahan ini mempunyai banyak spesies di seluruh dunia, dan rata-rata burung ini memiliki ciri yaitu ada jambul di kepalanya namun ada juga yang tidak memilikinya, paruhnya sangat kuat, tebal dan kokoh.

  • Kakak tua Raja hitam.
    Burung yang mempunyai nama latin Probosciger Aterrimus masih masuk dalam keluarga Cacatuidae, dan burung yang sangat pintar ini merupakan burung yang dapat berumur panjang, yakni mampu hidup selama 60 tahun. Burung ini adalah asli dari Papua dan Australia. Ciri-cirinya adalah ukuran tubuhnya sekitar 60 cm, seluruh tubuhnya berwarna hitam kecuali pada pipinya yang berwarna merah, burung ini juga memiliki jambul yang cantik dan dapat di gerakkan (berdiri). 

  • Kakak tua putih.
    Burung jenis ini memiliki nama latin Cacatua Alba dan masuk dalam keluarga Psittacidae, burung ini adalah merupakan burung endemik Indonesia, daerah penyebarannya meliputi Maluku utara dan biasa di ditemui di hutan primer maupun sekunder di pulau Halmahera, Tidore, Ternate, Bacan, Kasiruta dan Mandiole. Ciri dari jenis ini adalah  seluruh tubuh nya berwana putih kecuali pada paruh, kaki dan matanya yang berwarna hitam, dan jambulnya yang dapat di gerakkan (berdiri). ukuran tubuhnya sedang yaitu sekitar 45 cm. 

  • Kakak tua rawa.
    Burung yang memiliki nama latin Cacatua Sanguinea ini juga biasa di sebut dengan kakak tua noda darah, kakak tua mata bersih, kakak tua kecil dan lain-lain. Burung jenis ini berasal dari Papua dan Australia, di Indonesia penyebarannya sebagian besar di temui di merauke dan Papua selatan. Jenis ini juga seluruh tubuhnya berbulu warna putih, paruhnya pendek dan jambulnya juga pendek dan dapat di gerakkan.

  • Kakak tua jambul jingga.
    Burung ini mempunyai nama latin Cacatua Sulphurea Citrinocristata, seperti namanya burung ini memiliki jambul yang berwarna jingga yang dapat di gerakkan (berdiri) dan mempunyai bulu tubuh berwarna putih. burung ini termasuk burung endemik dari Indonesia, habitatnya di daerah hutan primer dan sekunder di pulau Samba yang ada di kepulauan Sunda kecil. Burung juga berumur panjang, yakni dapat hidup selama 50 tahun.

  • Kakak tua Tanimbar.
    Burung jenis ini nama latinnya adalah Cacatua Goffiniana, burung ini sekilas bentuk dan cirinya mirip sekali sama burung Kakak tua rawa, perbedaannya adalah pada matanya. Burung ini termasuk burung endemik dari kepulauan laut Banda di Indonesia. burung jenis ini adalah spesies yang berukuran paling kecil diantara burung kakak tua lainnya, yakni panjangnya sekitar 30 cm.

  • Kakak tua Maluku
    Burung yang bernama latin Cacatua Moluccensis ini termasuk burung endemik Indonesia dari Maluku selatan, burung ini hanya di temui di Ambon, pulau Seram, Saparua dan Haruku. Namun keberadaannya sudah sangat langka dan hganya bisa di temui di Taman nasional Manusela. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang, yaitu sekitar 52 cm, dan memiliki ciri jambul yang berwarna merah jambu yang dapat di gerakkan (berdiri). Seluruh bulu tubuhnya berwarna putih agak ke-merah jambuan.


No comments:

Post a Comment

"Terimakasih sudah membaca blog saya, semoga bermanfaat.. silahkan tinggalkan komentar"