Saturday, December 26, 2015

Mengenal burung Edel Sanger, si kecil yang mantap ngerollnya

Mungkin banyak dari sobat Burung kicau yang belum tahu tentang burung Edel Sanger atau yang biasa sering di sebut dengan nama burung Sanger. Burung yang mempunyai nama latin Serinus Leucopygius ini sama seperti burung Blackthroat yaitu sama-sama berasal dari Afrika. Meskipun begitu peminat dari burung yang bernama lain Grey Singing Finch ini tidak sebanyak burung BT (Blackthroat).



Sebenarnya burung ini sudah masuk ke negara kita sejak dari jaman dahulu, namun burung ini kurang di minati oleh para burung kicau mania, mungkin hal ini di karenakan karena burung ini memiliki penampilan yang kurang menarik dan tubuh nya pun lebih kecil dari burung BT.



Padahal burung ini juga mempunyai kicauan yang sangat rapat dan variatif, sehingga tak jarang burung ini sering di jadikan buat masteran burung kenari. Bahkan para pecinta burung Sanger di berbagai negara menyatakan bahwa burung ini mempunyai suara kicauan dengan kualitas paling melodius daripada jenis burung Finch yang lainnya.



Untuk perawatan burung terbilang cukup mudah, layaknya merawat burung kenari, burung Sanger juga sama seperti burung Finch lainnya yaitu memakan biji-bijian, anda juga bisa memberinya dengan sayur-sayuran seperti sawi kangkung dan lain-lain, dan juga bisa di berikan telur sebagai menu tambahannya.


Membedakan burung jantan dan betina:

Untuk membedakan jenkel (jenis kelamin) dari burung ini bukanlah perkara yang mudah, karena burung ini termasuk burung jenis monomorfik yaitu burung yang mempunyai fisik nyaris sama antara jantan dan betina.


Namun anda dapat dengan mudah untuk membedakannya setelah dewasa, yaitu dengan mendengarkan kicauannya, untuk yang jantan memiliki kicauan yang variatif, sedangkan yang betina hanya monoton seperti nada call. atau anda bisa melihat bagian vent nya untuk memastikannya seperti pada Cara membedakan jenkel burung kenari.

Nih video burung Sanger yang gacor mantaps..


Saturday, December 5, 2015

TIPS LAIN ATASI ANIS MERAH MOGOK BERBUNYI

Artikel kicauanis sebelumnya yang banyak dibaca:
------------------------------------------------------------------------------------------

TIPS LAIN ATASI ANIS MERAH MOGOK BERBUNYI
Banyak orang yang hobby memelihara burung anis merah terbentur pada berbagai macam masalah karena AM jagoannya mendadak diem tidak mau ngoceh alias membisu, kondisi ini bisa disebabkan berbagai faktor teknis dan non teknis.


Ini pengalaman pribadi penghobby Anismerah yang saya sarikan disharing dari google  yang saat itu AM jagoannya mendadak diam seribu basa tanpa suara dan membisu , entah karena apa sebabnya.

Setelah ditelusuri kronologisnya yang ternyata penyebabnya macet bunyi adalah karena tidak sabarnya beliau  menurunkan AM dalam keadaan baru selesai mabung kurang dari 1 bulan sudah langsung diturunkan kelapangan untuk mengikuti lomba.

Memang pada saat itu burung segar bugar dan sehat, tapi dibalik itu semua adalah awal petaka dari segalanya.

Jadi buat para pecinta AM mania jangan sekali-kali menurunkan burung kesayangan anda ke arena lomba walaupun hanya sekedar latihan jika burung yang baru selesai mabung / ganti bulu diturunkan, akan vatal akibatnya walaupun kelihatannya sepele. ( ini pengalaman pribadi saya ), sebaiknya tunggu hingga 2 bulan agar burung anda yang selesai mabung benar-benar fresh dan sehat.

Solusi mengatasi Anis Merah Ngedrop atau Macet ngoceh
Mulailah dari awal kembali kita menseting cara perawatannya, dari mulai mandi jemur, pakan ( merk Voor ), Extra Fooding, dan faktor non teknis yaitu suasana sekitar rumah dan sekelilingnya yang dapat mempengaruhi masa penyembuhan.

1. Bagi yang membeli AnisMerah yang sudah mapan alias sudah teler jika mendadak macet bunyi sebaiknya tanyalah kepada pemilik awalnya, tanyakan bagaimana cara perawatan hariannya, untuk itu sebelum membeli burung ocehan apa saja, tanyakan dahulu bagaimana cara perawatan hariannya secara berurut, jangan asal beli terus bawa pulang, karena ada beberapa burung yang sangat sensitif jika perawatan hariannya kita rubah termasuk AM ini, perlu saya garis bawahi: memang tidak semuanya burung ocehan seperti ini, burung mempunyai ciri karakter dasar masing-masing, ada yang tahan banting ada yang manja, heheheh.

2. Cobalah memulai pengembunan pada saat Subuh sekitar jam 5.00 pagi/subuh, keluarkan burung dari dalam rumah dan buka krodongnya untuk di embunkan, karena biasanya burung akan berkicau saat pagi menjelang siang apalagi dengan pengembunan membuat burung merasa seperti dialam bebasnya.

3. Mandikan AM saat matahari mulai bersinar terang, kira-kira pukul 7.00 saatnya memandikan burung kesayangan anda, setelah itu berikan jangkrik 2-3 serta berikan buah boleh pepaya atau pisang saba segar, apel.

4. Setelah Penjemuran sampai jam 9.00 baru burung kita angkat dan taro ditempat yang dingin, sebelum digantang kembali berikan 2-3 cacing yang masih hidup.

5. Kurang lebihnya 2 jaman kemudian angkat burung dan krodong kembali hingga jam 3-4 sore kita buka kembali untuk diangin-anginkan dan mandikan kembali setelah itu berikan 2 ekor jangkrik, dan menjelang petang krodong kembali hingga subuh berikutnya lakukan hal yang sama.

Catatan dalam pemulihan kondisi mental atau burung yang sedang macet bunyi sebaiknya tempatkan burung dalam suasana dan keadaan yang tenang bila perlu tidak ada suara burung yang sejenis atau suara burung lainnya.

Alternatif lain mengatasi Anis Merah Macet Bunyi

Salah satu cara lain agar AM yang macet bunyi agar dapat berkicau kembali adalah dengan memberikannya anis merah betina.

Anis merah betina ini bisa mendongkrak birahi atau semangat AM jantan untuk kembali berkicau, akan tetapi berdasarkan pengalaman saya tidak semua anis betina dapat membuat anis jantan menjadi agresif kembali, perlu digaris bawahi anis betina dan jantan jika memang serasi atau cocok dengan pasangnya masing-masing bisa kembali normal dan kembali berkicau.

Carilah Anis betina yang birahi atau lenje atau ngegibir ( ngicir ), setelah itu coba dekatkan antar sangkar AM jantan dan AM betina, biasanya jika mereka cocok, akan terlihat si jantan akan ngebesut ( badannya akan lencir )dia akan loncat ke kiri dan kekanan diatas tangkringannya dan si Betina akan ngicir, tetapi jika tidak cocok AM jantan dan AM betina akan saling beradu mendekat.

Setelah kelihatan cocok diamkan beberapa menit sekitar 15 menit biarkan mereka berduaan, untuk kemudian pisahkan si betina dan jangan sampai terlihat oleh AM jantan, dan baru coba kita gantangkan lihat reaksinya, jika si jantan sudah bersuara, cit..cit..cit.. berarti dia sedang mencari si betina, dan jika betinanya ngejuit, ciiiiiiiiiiit…ciiiiiiiitt tandanya sebaliknya.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi penghobby anismerah semua..

Dengan pemberian obat juga dapat merangsang proses metabolisme secara rutin serta pemberian multivitamin yang dapat meningkatkan kesehatan burung dengan tanpa meninggalkan perawatan harian yang bagus, dalam waktu yang tidak begitu lama anis merah yang macet bunyi tersebut akan dapat berkicau dan teler kembali.

MERAWAT ANIS MERAH YANG LAGI MABUNG

Artikel kicauanis sebelumnya yang banyak dibaca:
------------------------------------------------------------------------------------------



Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.

Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).

Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.

Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.

Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.

Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).

Penggangu tersebut antara lain:

Penyakit – Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.

Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).

Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.

Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.

Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?

Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.

Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.

Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.

Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.

Cara Smart menggunakan BirdVit

Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.

BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:

  • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
  • Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
  • Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.

Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.

Anis merah bermasalah

Untuk burung-burung yang sangat bermasalah misalnya bulu mudah patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Selain digunakan BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.

Apa beda BirdMineral dan BirdVit?

Untuk diketahui, ada mineral dan vitamin tertentu yang tidak efektif jika digunakan bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan volume tertentu.

Seperti diketahui di dalam BirdVit ada sejumlah mineral yang sangat diperlukan burung. Namun kandungan mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral karena selain sebagai penjaga vitalitas burung, BirdMineral juga bersifat mengcover atau mengobati.

Pola perawatan anis merah masa mabung:

  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung.
  • Jika Anda tidak menggunakan BirdVit atau BirdMineral, pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi dan cacing 2 ekor 3x seminggu
  • Meski tidak menggunakan BirdVit dan/atau BirdMineral, pemberian multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat perlu.
  • Jika Anda tidak menggunakan BirdVit, perlu perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Di samping itu buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.

Lakukan pemasteran

Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

Cara perawatan Burung Anis Merah Sehari-hari

Artikel kicauanis sebelumnya yang banyak dibaca:
------------------------------------------------------------------------------------------

Cara perawatan Burung Anis Merah Sehari-hari

Tempat: Anis merah bisa dipelihara dengan sangkar bulat maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bulat dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm, dengan bahan cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis merah tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.

Pakan anis: Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D

Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.

Yang termasuk mineral yang diperlukan burung anis merah adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Makanan yang sesuai untuk burung anis merah :

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.

Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Anis Merah :

Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Penting

  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali.

Penanganan burung anis merah over birahi

  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
  • Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
  • Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar suara burung Anis Merah lain dahulu untuk sementara waktu.

Penanganan burung anis merah ngedrop
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
  • Tingkatkan porsi pemberian Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Anis Merah lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

Friday, December 4, 2015

PERAWATAN ANIS MERAH UNTUK IKUT LOMBA

Artikel kicauanis sebelumnya yang banyak dibaca:
------------------------------------------------------------------------------------------

PERAWATAN ANIS MERAH UNTUK IKUT LOMBA
Perawatan lomba untuk anis merah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Anis Merah:

  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.

Penting

  • Jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung Anis Merah. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
  • Sebaiknya, Joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat di dalam perawatan harian pada burung Anis Merah tersebut.

Perawatan setelan burung anis merah pasca lomba

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung anis merah.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Anis Merah:

  • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.