Tuesday, November 24, 2015

Musim hujan burung jadi gampang sakit, berikut tips nya

Sekarang ini telah memasuki musim hujan, jika hujan mulai turun terus-menerus setiap hari, temperatur udara akan menjadi dingin, lembab karena tak ada sinar terik matahari yang menghangatkan bumi ini.


Hal ini sangat perlu di waspadai oleh sobat Burung kicau, karena perubahan cuaca seperti ini dapat mempengaruhi kesehatan burung kesayangan kita, menjadikan burung kurang fit, performanya menurun, macet bunyi, atau bahkan burung akan sakit. Apalagi untuk jenis burung yang tidak kuat terhadap cuaca dingin.


Hal-hal yang perlu di lakukan saat musim hujan adalah:

  • Menjaga kebersihan sangkar burung.
    Hawa dingin dan lembab akan memancing tumbuhnya jamur, bakteri dan virus. Terutama pada kotoran burung, untuk itu rajin-rajinlah sobat untuk membersihkan sangkar dan tempat pakan minum burung kesayanganmu, bila perlu semprotkan anti bakteri / disinfektan pada sangkar burung.

  • Jangan mandikan burung sementara waktu.
    Jika hujan berkepanjangan dan cuaca terlalu dingin, sebaiknya jangan paksakan burung untuk mandi, karena hal ini bisa menyebabkan burung sakit.

  • Jemur burung selagi ada panas matahari.
    Pada umumnya di musim hujan adalah burung kekurangan Dede (berjemur), yang akibatnya burung akan kekurangan asupan energy dan sistem kekebalan tubuhnya akan  menurun sehingga rentan untuk sakit, untuk itu, begitu ada terik matahari segeralah untuk menjemur burung secukupnya.

  • Tingkatkan porsi pakan Ef (Eftra fooding).
    Tambahlah porsi jangkrik 1-4 ekor, tergantung karakter burungnya dan juga berikan ulat hongkong secukupnya saja, ulat hongkong ini bersifat panas, jadi bisa untuk menghangatkan tubuh burung. Asalkan pemberiannya jangan lebay, karena terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan.

  • Mengerodong burung.
    Kerodonglah momongan anda jika cuaca terlalu dingin, apalagi untuk malam hari. Karena kerodong akan melindungi burung anda dari angin atau udara yang dingin.

Friday, November 20, 2015

Burung Mantenan / Sepah jantan dan betina, Mantab juga buat masteran

Burung sepah atau yang biasa orang jawa sebut dengan sebutan burung Mantenan ini adalah jenis burung dari family Campepaghidae dan dari genus Pericrocotus. Spesies ini termasuk jenis burung yang memakan serangga seperti ulat, laba-laba, kumbang, larva dan lain-lain, namun ada juga sebagian yang juga memakan buah-buahan.


Jika sobat Burung kicau sedang mencari burung untuk masteran ataupun sebagai peliharaan / klangenan di rumah, Burung Mantenan ini sangat cocok di jadikan pilihan, selain harganya terjangkau, warna fisik yang mempesona, suaranya pun nyaring dan ber speed.


Habitat dari burung ini adalah di hutan primer maupun sekunder, hutan mangrove, lahan perkebunan dan lain-lain. Burung ini mempunyai ras yang banyak sekali dan tersebar di  Asia tenggara, India, Himalaya, China, Indonesia dan lain-lain.


Macam-macam jenis burung mantenan terdiri dari:


1. Burung Sepah Kecil (Pericrocotous Cinnamomeus).
Pericrocotous Cinnamomeus

2. Burung Sepah Padang (Pericrocotous Divaricatus).
Pericrocotous Divaricatus

3. Burung Sepah Gunung (Pericrocotous Miniatus).
Pericrocotous Miniatus

4. Burung Sepah Tulin (Pericrocotous Igneus).
Pericrocotous Igneus

5. Burung Sepah Dagu kelabu (Pericrocotous Solaris).
Pericrocotous Solaris

6. Burung Sepah Hutan (Pericrocotous Flammeus).
Pericrocotous Flammeus


7. Burung Sepah Hutan Himalaya (Pericrocotous Flammeus Speciosus).

Pericrocotous Flammeus Speciosus
Dari semua jenis burung Sepah ini, jantan dan betina sama-sama dapat mengeluarkan kicauan, untuk jantan karakter suaranya lebih variatif sedangkan yang betina karakternya monoton dan lebih rapat (ngepik).

Untuk kualitas suara kicauannya, menurut kami adalah burung Sepah hutan yang dari Himalaya, karena suara dari burung yang jenis himalaya mempunyai volume yang lebih kencang dengan speed yang lebih rapat, dibangkan yang biasa.. tapi itu semua tergantung pada selera sobat masing-masing..

sedangkan perbedaan fisiknya adalah warna merah pada burung himalaya lebih tegas sedangkan yang biasa warnanya lebih muda (orange).

Dan inilah video burung Mantenan Sepah hutan Jantan di sambung betina...



Sunday, November 15, 2015

TIPS MENANGKAR BURUNG CUCAK IJO SEDERHANA

artikel lainnya di pekicau
---------


PEKICAUPenentuan burung cucak hijau yang baik memiliki banyak perihal yang perlu diperhatikan untuk penentuan bakalan burung cucak hijau.


Berkelamin jantan, tanda-tanda burung cucak hijau kelamin jantan dapat dipandang dari postur tubuh yang panjang cocok, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng di berwajah, mata besar melotot, bentuk kepala makin besar dan bergerak lincah.

Bentuk paruh, sebaiknya tetapkan bentuk paruh yang berpangkal lebar, tidak tidak tebal, besar dan panjang. paruh sisi bawah harus lurus. jangan sampai tentukan bahan yang memiliki paruh bengkok. posisi lubang hidung tetapkan sedekat mungkin dengan posisi mata.

Postur badan, yakinkan bahan yang berpostur tetap dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang cocok. jangan sampai tentukan bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini mengisyaratkan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak mempunyai dampak pada mental burung. Lincah dan bernafsu makan besar. ini yaitu tanda-tanda bahan yang bermental baik. Rajin bunyi, ini mengisyaratkan burung tersebut memiliki prospek yang cerah. Leher panjang padat diisi. mengisyaratkan burung ini dapat mengeluarkan power suara dengan maksimal

Langkah menjodohkan cucak hijau 

Bikin bikin burung cepat jodoh, dia biasanya kerjakan hal sebagai berikut : 

1. Hari pertama diberi ef yang semakin lebih biasa, perumpamaan jantan betina diberi tiap-tiap 10 ekor jangkrik dan 10 ekor cacing dengan tujuan agar keduanya terpacu birahinya. 

2. Hari ke-2, jatah jantan terus dan jatah betina dikurangi, perumpamaan 10 : 5, tentang ini ditujukan untuk terus membuat perlindungan pasangan birahinya.

3, Hari ketiga jatah jantan ditambah dan jatah betina dihilangkan. tujuannya pada saat si jantan birahi, dia dapat memainkan ef di mulutnya, dan pada saat yang bersamaan si betina kelaparan lantaran tidak beroleh jatah makan, sampai si betina dapat berusaha menginginkan jatah makan dari si jantan. 

Sistem ini bisa dilanjutkan untuk sekian hari ke depan. lamanya bergantung burung itu sendiri, bisa 1 hari, 2 hari atau mungkin 1 bln.

Sistem penjodohan ini ditangani selama hampir 1 bln. hingga jantan betina dapat bercampur tanpa tarung lagi. 

bikin tahu apakah mereka bisa akur atau tidak, sesekali mereka dikombinasi terutama di waktu dimandikan di karamba. seandainya mereka tidak tengkar, lantas bisa dicoba buat jadi satu. seandainya tetap ada tanda sinyal bertengkar, lantas perlu dipisah lagi. lakukan tentang itu hingga burung benar-benar dapat dikumpulkan lalu satu tanpa saling serang.

Hanya tips dari saya, apabila burung anda sulit atau lama berjodoh, lantas anda bisa menggunakan birdmature. birdmature yakni product untuk menambah birahi burung dengan cepat, terutama untuk burung-burung penangkaran. birdmature sudah teruji di kandang penangkaran lovebird memiliki om dwi, dt bf jogja, dan penangkaran murai batu black bf cilacap.Setelah penjodohan selesai, lantas ke-2 burung segera dimasukkan ke kandang penangkaran. 

Panduan
Apabila burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina walau dengan umum terlihat sehat atau burung betina tidak juga masak kelamin walau sudah berusia di atas 7 bln. ; atau telor-telor burung tidak isi dan karena itu tidak bisa menetas, kita perlu menegaskan bahwa si jantan bisa membuahkan sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar optimal. Seandainya kita ragu bagaimana langkahnya, optimis saja kita menggunakan bird mature.Selama situasi alat-alat reproduksi di dalam situasi normal, bird mature sudah bisa dibuktikan menambah kesempurnaan sistem reproduksi burung-burung penangkaran. bukan hanya kenari, tetapi semua jenis burung.

Apabila burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, lantaran daya tahan tubuh dengan umum lemah, kita perlu menegaskan bahwa indukannya mengonsumsi bird mineral.

Bird mineral bukan hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan lantaran bird mineral buat jadi bulu kuat, mulus, bersinar sesudah molting atau ngurak dengan kata lain mabung ; burung tidak terkena rachitis ( tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal ) ; bebas paralysa ( lumpuh ) ; bebas perosis ( tumit bengkak ) ; buat jadi anak burung menetas sehat ; burung tidak alami urat keting ( tendo ) ; burung tidak lepas sendinya, tidak tercerai ( luxatio ) ; paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sampai pucat dan lemah ; burung di penangkaran bisa selekasnya bertelur, telur diisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi ; kematian embrio rendah.
INFO LAINNYA:TENTANG BURUNG

Perbedaan Mendasar Burung Cucak Ijo Jantan dan Betina

artikel lainnya di pekicau
---------

PEKICAU=Perbedaan Mendasar Burung Cucak Ijo Jantan dan Betina
Tanda-tanda burung cucak ijo jantan serta betina, burung satu ini juga tidak kalah popular dengan burung berkicau lainya serta harganyapun juga amat tinggi saat ini bakalan cucak ijo saat ini telah meraih 400 ribu. Lantas dengan harga yang lumayan tersebut beberapa kicau mania mesti hati-hati untuk menentukan bakalan supaya tidak salah type kelaminya dikarenakan burung cucak ijo yang bagus suaranya yaitu burung jantan. 


Serta di bawah inilah tanda-tanda perbedaan type kelamin burung cucak ijo jantan serta betina.Untuk burung jantan cucak ijo pada dagu serta tenggorokan berwarna hitam, namun betina hijau ini yaitu ciri bila burung cucak ijo telah dewasa 

Sesaat itu untuk cucak hijau yang tetap muda/trotolan lebih kurang usia 2-4 bln., wujud fisik jantan serta betina hampir sama, bulunya lalu warnanya sama hijau muda. dan ada warna kuning, dibawah paruh hingga leher. serta kelihatannya, tak ada ciri spesial yang membedakan pada yang jantan serta betina.
Tetapi untuk mereka yang telah bertahun-tahun tekuni cucak hijau dapat amat gampang lihat perbedaannya baik tetap bakalan terlebih waktu dewasa. 


Ada langkah dan cara-cara jitu untuk lihat perbedaan jantan serta betina. banyak hal yang perlu di perhatikan waktu beli bakalan cucak hijau dipasar burung : 

  • Bakalan jantan, bila tetap berusia dibawah 4 bln. maka alis yang melingkar di ke-2 matanya berwarna kuning. bila alis matanya berwarna putih, betina. 
  • Warna paruh sisi bawah, bila jantan berwarna coklat tua. namun yang betina berwarna putih. 
  • Bila bakalan telah berusia diatas 4-6 bln., maka betina dapat berwarna kuning dibagian leher, lantas dapat beralih jadi warna putih kehijauan. namun jantan, warna kuningnya dapat dipenuhi trotol-trotol hitam. pada dua bln. selanjutnya, warna hitam itu dapat terlihat lebih jelas di bagian leher/bawah paruh. bersamaan dengan pertambahan usia, warna hitam di leher bawah, selalu menutup hingga dibawah matanya.

CIRI CIRI KHUSUS BURUNG GELATIK BATU



Burung gelatik batu merupakan burung yang sangat indah dan memiliki kicauan yang sangat merdu tidak kalah dengan burung kicauan jenis lainya, burung ini memiliki ciri yang khas agar para penggemar mudah mengenalinya. tubuh berukuran kecil kira kira kurang lebih 13 cm. warna tubuh burung ini berwarna hitam, abu-abu dan putih, pada areal kepala dan kerongkongan berwarna hitam serta terdapat bercak putih disisi muka. terdapat setrip purih poada sayapnya.

burung jenis ini memiliki sifat yang energik sangat lincah, aktif bergerak naik turun di pucuk pohon atau areal tanah. burung jenis ini senang berburu dalam kelompok/koloinya atau berpasangan, dialam bebas jenis burung tersebut memakan berbagai jenis serangga, biasanya burung jenis ini sering kali berkembang biak pada bulan april-juni

PERBEDAAN BURUNG JANTAN DAN BETINA

Perbedaan pada burung gelatik batu jantan adalah terletak pada garis hitam yang melingkari leher memanjang ke dada sampai ekor. Sedang kan pada betina garis hitam tersebut hanya sampai dada saja, Sangat mudah bukan untuk dapat membedakan burung jantan dan betina kususnya untuk para pemula? pada burung gelatik batu muda juga sudah terdapat ciri garis hitam ini khususnya pada burung pada jantannya walaupun warna tersebut agak samar. Jadi walau kita mendapatkan bakalan muda hutan dapat langsung membedakan antara burung betina atau burung jantan.

PERAWATAN SEHARI-HARI BURUNG GELATIK BATU

Perawatan harian burung gelatik batu ini tidak begitu merepotkan cukup dimandikan dengan disemprot saja lalu dijemur. dan melatih mental burung dengan sering di gantang dengan burung lainya seperti ciblek atau burung dengan ukuran yang hampir sama agar mendapatkan variasi suara yang cukup bervariasi . untuk memancing agar rajin berkicau lebih baik dengan burung yang sudah gacor. Burung ini tidak begitu pintar meniru suara burung lainnya. dahulunya gelatik batu dipelihara untuk mastering burung kicau yang sudah populer seperti kacer ,murai batu, anis dan lain-lain

PAKAN BURUNG GELATIK BATU

Pakan yang dapat di berikan kepada burung gelatik batu jika burung tersebut sudah memakan voer halus bisa juga diberikan ulat kandang , ulat hongkong maupun jangkrik yang berukuran kecil bisa diberikan tiap hari agar menambah birahi burung tersebut supaya dapat berkicau, Apabila sudah rajin berkicau berikan kroto tiap 2 hari sekali. (internet)

ARTIKEL BURUNG GELATIK PALING BANYAK DIBACA PENGUNJUNG

GAMBAR ANEKA JENIS BURUNG GELATIK






PROSES AWAL PENANGKARAN BURUNG GELATIK


Gelatik jawa adalah burung berkicau yang berasal dari suku Estrildidae sempat dianggap sebagai burung pengganggu bagi para petani karena memiliki populasi yang sangat banyak, terutama di Jawa dan Bali.

Lain dulu lain sekarang. Kini burung Gelatik Jawa cukup sulit ditemukan dan bisa dibilang sebagai burung yang langka. Dalam jangka panjang hal ini akan menyebabkan burung ini terancam punah di habitat aslinya. Penyebabnya adalah kerusakan alam atau tergesernya lahan hijau, penggunaan pestisida atau pupuk kimia pada pertanian, perubahan pergiliran tanaman padi, dan yang paling parah adalah penangkapan besar-besaran yang dilakukan oleh manusia yang dilakukan untuk orientasi bisnis.

Walaupun burung ini tadinya dibenci petani dan dikenal sebagai burung pengganggu, namun burung Gelatik Jawa kini telah menjadi salah satu burung idaman bagi penggemar burung. Ditambah burung ini memiliki harga yang cukup mahal, yaitu sekitar 600 ribu rupiah per ekor (tergantung jenisnya), sehingga hal ini semakin menambah daya tarik seseorang untuk menangkar burung Gelatik Jawa . 

Ciri Burung Gelatik Jawa biasanya dijadikan sebagai burung hias karena memiliki pola warna bulu yang sangat indah dan terlihat menarik. Ciri-ciri fisik antara burung Gelatik jantan dan betina hampir sama. 

Berikut ini adalah ciri-ciri dari burung Gelatik Jawa, yaitu : 
  • Memiliki ukuran tubuh yang kecil dan panjang tubuh sekitar 15 cm 
  • Memiliki warna bulu kepala yang berwarna hitam 
  • Memiliki pipi yang berwarna putih 
  • Memiliki paruh berukuran besar yang berwarna merah 
  • Memiliki kaki yang berwarna merah muda 
  • Pada lingkaran mata terdapat lingkaran yang berwarna merah 
  • Perut berwarna coklat kemerahan 
  • Burung Gelatik muda berwarna cokelat atau belum memiliki warna yang tegas seperti induknya 
  • Burung Gelatik dewasa berwarna abu-abu. 

Habitat Burung Gelatik lebih sering ditemukan di Pulau Jawa dan Bali. Burung ini biasanya hidup di sawah, hutan padang rumput, dan lahan budidaya. Walaupun burung ini merupakan burung endemik dari Indonesia, namun spesies ini kini dikenal sebagai burung hias di berbagai negara di seluruh dunia. 

Sifat Burung ini hidup dengan membuat kelompok yang terdiri dari 5 hingga 10 ekor burung sejenis dan mudah berpindah-pindah tempat. Makanan Makanan alami dari burung Gelatik Jawa adalah biji-bijian seperti beras atau padi, serangga dan buah. 

Reproduksi 
Ketika sudah memasuki musim kawin, sepasang burung Gelatik Jawa akan membuat sarang di lubang pohon atau mencari lubang di tebing-tebing. Burung ini cenderung menempati sarang yang ditinggal oleh burung lain. Dalam satu kali masa bertelur, burung Gelatik Jawa bisa bertelur sebanyak 3, 4 atau 6 butir telur yang berwarna putih. 

Setelah bertelur induk burung Gelatik Jawa jantan dan betina akan bergantian menjaga telur hingga menetas. Penangkaran burung Gelatik Jawa Pada dasarnya beternak burung Gelatk Jawa relatif lebih mudah bila dibandingkan dengan ternak jenis burung berkicau yang lain. 

Dari segi bisnis, keuntungan beternak burung ini sangat menggiurkan karena tidak memerlukan modal yang sangat besar dan biaya perawatannya pun bisa dibilang murah. Tidak jarang peternak kelas kecil atau menengah berhasil meraup keuntungan antara jutaan hingga puluhan juta rupiah. 

Kunci utama dari penangkaran burung Gelatik jawa tidak berbeda dengan penangkaran jenis burung berkicau yang lain, yaitu ketekunan. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa anda lakukan jika ingin menangkarkan burung Gelatik Jawa, diantaranya : 

• Kandang Budidaya 
1. Ukuran kandang yang ideal untuk sepasang burung Gelatik jawa adalah kandang yang berukuran 30 cm x 40 cm. 
2. Anda bisa menggunakan kerangka kayu atau besi sebagai bahan utama untuk membuat kandang, lalu tutup dengan kawat kasa yang berukuran 1 cm x 1 cm. 
3. Sebaiknya anda menggunakan kawat kasa agar kandang mendapatkan penyinaran yang baik dari matahari. Karena burung Gelatik sangat suka mandi maka sinar matahari yang masuk ke dalam kandang akan sangat berguna untuk penjemuran setelah burung selesai mandi.
4. Anda bisa menggunakan seng, genting, asbes dan tripleks sebagai atap kandang.
5. Jika anda tidak ingin membuat kandang sendiri, anda juga bisa membeli kandang yang sudah jadi. Biasanya kandang yang dijual sudah dilengkapi dengan sarang buatan di dalamnya. Harga kandang ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 350.000,- yang berisi 
6 kotak dan bisa menampung sekitar 5-10 ekor burung Gelatik Jawa.. 

Mempersiapkan Indukan 
Untuk memulai penangkaran burung Gelatik Jawa ada beberapa hal yang harus anda persiapkan dengan baik, salah satunya adalah pemilihan calon induk. Penentuan induk yang baik harus dilakukan berdasarkan pengetahuan mengenai tingkah laku, jenis kelamin,dan umur burung Gelatik Jawa. 

Jika ingin Penangkaran berjalan dengan sangat baik dan ingin mendapatkan indukan yang baik, maka anda juga harus mendapatkan burung Gelatik Jawa yang baik pula. Umumnya burung yang baik tersebut dapat diperoleh dari penangkar yang sudah sukses. 

Harus diketahui pula bahwa kesuburan, warna, dan hal lainnya yang bersifat genetis diturunkan dari induk ke anaknya sehingga dari induk yang baik akan dapat diperoleh anakan yang baik pula. Dari induk seperti ini kita sudah mendapatkan 50% keberhasilan. 

Sisanya tergantung bagaimana cara kita merawatnya. 

• Ciri-Ciri Indukan Yang Baik 

1. Perangai lincah 
Burung Gelatik Jawa tidak boleh sering berdiam diri dan harus aktif bergerak ke sana kemari. Jika ada sesuatu yang mendekati sangkarnya otomatis burung ini akan terbang kelabakan. 

Yang dikhawatirkan dari burung yang diam adalah kemungkinan mengalami stres atau sedang sakit. Hal-hal seperti ini dapat berakibat fatal pada gagalnya usaha penangkaran yang sedang dilakukan. 

2. Bulu tertata rapi dan tidak mengkorok 
Bulu yang tertata rapi menunjukkan burung ini bersih dan tidak sedang mengalami stres. Burung Gelatik silver umumnya merawat bulu dan menatanya sesudah mandi. Apabila bulunya tampak mengkorok menandakan burung tersebut sedang menderita sakit. 

3. Dubur bersih 
Bagian dubur harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Bersih tidaknya bagian dubur menunjukkan kondisi kesehatan dari burung itu sendiri. Jangan pilih seekor burung dengan dubur yang tidak bersih dan di sekitarnya banyak kotoran. Hal ini menunjukkan bahwa burung tersebut menderita permasalahan dengan pencernakannya. Dapat saja burung terkena mencret atau infeksi pada usus atau lambungnya. Yang dikhawatirkan hal tersebut akan menurun pada anakannya. 

4. Paruh 
Pilihlah burung yang letak paruh antara bagian atas dengan bagian bawahnya simetris. Jangan sampai terpilih yang cacat, yaitu antara paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup secara sempurna. Cacat seperti ini dapat terjadi akibat perkawinan yang sedarah. 

5. Lingkar mata 
Lingkar mata juga merupakan salah satu petunjuk untuk mengetahui kesehatan burung. Harus diperhatikan bahwa warna lingkar mata tersebut adalah merah terang bukan pucat. Warna pucat menunjukkan kondisi burung yang kurang fit. Burung yang baik biasanya memiliki lingkar mata yang membulat sempurna dengan ketebalan yang rata. Selain itu, lingkar matanya bersih dan halus, tidak terdapat lekukan-lekukan.

Selamat menangkarkan Gelatik!

BURUNG GLATIK SILVER DAN PENANGKARANNYA


Burung Glatik Silver memang bukan burung asli yang ada di alam, karena merupakan hasil persilangan di antara keluarga burung "gelatik". Hasilnya memang cukup mengagumkan, karena menghasilkan burung hybrida yang cukup unggul dibandingkan dengan galur aslinya. Begitupula harganya, ternyata mencapai jutaan sepasang. Padahal kalau burung gelatik Jawa, hanya belasan ribu per ekornya. Pemeliharaannya mudah, pasarnya mudah, fisiknya juga indah.


Gelatik silver atau silver java memiliki dua macam variasi warna, yaitu light silver java dan dark silver java. Light silver java (sex linked gene) terjadi karena mutasi yang terkait dengan gen. Warna abu-abunya cenderung pudar atau mendekati warna putih. Sementara dark silver java (recesif gene) terjadi karena mutasi akibat faktor resesif dalam gen. Warna abu-abu yang berbentuk menjadi lebih gelap dan jelas.

Selain kedua macam variasi warna yang sudah dikenal luas tersebut, ternyata masih ada dua jenis mutasi warna yang baru saja dikenal, yaitu silver red dan silver yellow.

Silver red merupakan mutasi baru dari gelatik silver. Bulu pada bagian dadanya berwarna kemerah-merahan. Jenis ini relatif masih baru. Penggemar burung di Indonesia pun masih banyak yang belum mengenalnya.

Silver yellow juga merupakan mutasi baru dari gelatik silver. Bulu pada bagian dadanya berwarna kekuning-kuningan. Sama halnya dengan silver red, jenis silver yellow ini pun masih tergolong baru. Di Indonesia pun belum banyak orang yang mengenalnya. Silver yellow banyak terdapat di Rusia.

1. Penamaan gelatik silver
Sampai saat ini gelatik silver belum memiliki nama ilmiah tersendiri. Gelatik silver masih memakai nama ilmiah Loncura orysivora atau Padda orysivora. Nama genus Padda berasal dari kata paddy yang merupakan salah satu metode untuk pengembangan kultivar tanaman padi. Sementara nama spesies orysivora berasal dari kata Oryza, yaitu nama genus dari tanaman padi (Oryza sativa). Sehingga penamaan ini dapat berarti sebagai burung pemakan tanaman padi atau bulir padi. Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama silver java. Penamaannya berpedoman pada warna hasil mutasi dari gelatik jawa. Warnanya abu-abu muda mendekati putih atau warna perak sehingga bisa disebut juga dengan berwarna silver (diambil dari bahasa Inggris).

2. Deskripsi
Gelatik silver termasuk salah satu gelatik yang muncul karena adanya mutasi warna yang terjadi dalam penangkaran gelatik jawa di luar negeri. Sama halnya dengan jenis gelatik lainnya, daya tarik gelatik silver juga terletak pada warna bulunya yang indah. Untuk mengenalnya lebih jauh sebaiknya mengetahui lebih dahulu ciri-ciri burung gelatik silver ini.

Bagian atas paruh hingga kepala bagian belakang berwarna abu-abu kehitaman.Warna abu-abu pada bagian ini terlihat paling gelap (abu-abu tua). Bulu di bagian samping kepala atau bagian pipi berwarna putih. Bagian dagu, dada, punggung, hingga ekor bagian atas berwarna abu-abu muda. Perut hingga bagian kloaka serta ekor bagian bawah berwarna putih. Sayap berwarna abu-abu muda, berangsur-angsur ke arah ujung memudar keputih-putihan. Mata berwarna hitam bening dengan lingkaran mata berwarna merah terang. Paruh berwarna merah cerah dengan bagian tepi berwarna putih kekuningan. Kaki berwarna merah muda dengan ruas-ruas yang berwarna putih. Warna merah pada bagian kaki lebih pucat dibandingkan dengan warna pada paruh. Kuku berwarna putih kekuningan senada dengan warna bagian tepi paruh.

Panjang tubuh gelatik silver dari kepala hingga ekor kurang lebih 12–15 cm. Ukuran panjang ini tergantung pada lingkungan dan baik atau tidaknya pakan yang diberikan kepada gelatik tersebut. Jika lingkungannya mendukung serta gelatik mendapatkan pakan yang baik, maka burung ini akan tumbuh dengan sempurna dan memiliki ukuran panjang tubuh yang optimal.

3. Trend warna

Orang Indonesia cenderung memiliki trend tersendiri dalam memelihara jenis burung. Trend tersebut dapat dilihat dari warna maupun dari suara. Tahun 2000 orang lebih menyukai trend warna perak. Warna tersebut dianggap warna milenium. Pengemar burung hias pun menyukai trend warna perak tersebut. Oleh karena itulah, banyak penggemar burung yang mulai melirik gelatik silver yang memiliki warna perak atau abu-abu muda ini untuk dipelihara.
Selain trend warna, gelatik silver dipercaya mempunyai kelebihan, yaitu dianggap sebagai burung pembawa keberuntungan. Dengan memelihara gelatik silver, diharapkan keberuntungan pemiliknya tidak hilang bahkan mungkin bertambah. Dalam hal ini memelihara gelatik sil ver dianggap sama halnya dengan memelihara ikan arwana yang dipercaya juga sebagai pembawa keberuntungan. Jika tidak memiliki arwana maka sebaiknya memelihara gelatik silver. Begitu kebanyakan pendapat beberapa pemilik gelatik silver.

MEMPERSIAPKAN CALON INDUK
Untuk memulai penangkaran, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara benar. Salah satunya adalah pemilihan calon induk. Agar penangkaran dapat berhasil dengan baik, maka penentuan induk sebagai F1 harus juga yang benar-benar terbaik. Dalam menentukan induk tersebut pengetahuan dasar tentang jenis kelamin, tingkah laku, dan umur burung akan sangat berperan. Jika dapat mendapatkan indukan yang bagus tentunya upaya penangkaran dapat berjalan dengan maksimal. Indukan yang baik tentunya berasal dari burung yang baik juga. Umumnya burung yang baik tersebut dapat diperoleh dari penangkar yang sudah sukses. Harus diketahui pula bahwa kesuburan, warna, dan hal lainnya yang bersifat genetis diturunkan dari induk ke anaknya sehingga dari induk yang baik akan dapat diperoleh anakan yang baik pula. Dari induk seperti ini kita sudah mendapatkan 50% keberhasilan. Sisanya tergantung bagaimana cara kita merawatnya.Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan agar pemilihan induk yang kita lakukan bisa tepat.

A. Mendapatkan calon induk
Gelatik silver adalah burung hasil mutasi dari penangkaran gelatik jawa yang berada di luar negeri. Oleh karena itu, untuk mendapatkan calon induk dari alam jelaslah suatu hal yang mustahil. Bila ada, kemungkinan besar adalah gelatik silver yang terbang dari sangkar atau kandangnya.

Untuk mendapatkan calon induk dapat membelinya di penangkar dan pasar burung. Dari dua tempat ini masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Tergantung akan memilih yang mana dan siap dengan risiko yang akan diterima.

1. Didapat dari pasar burung

Mendapatkan gelatik silver di pasar burung terbilang masih relatif sukar. Jika beruntung dapat diperoleh gelatik silver yang masih berproduktif. Biasanya gelatik silver dijual sepasang karena umumnya dibeli sebagai burung hias dan akan dibiakkan lagi. Namun, adakalanya bisa dibeli seekor saja jika pembeli ingin memeliharanya untuk sekadar kesenangan. Pada dasarnya gelatik silver sendiri tergolong ke dalam burung penyanyi, sehingga dapat dilatih untuk dijadikan sebagai burung kicauan.

Calon induk gelatik silver bisa didapatkan di pasar burung. Hanya saja harus lebih teliti dalam memilih agar mendapatkan gelatik silver yang baik dan tidak cacat. Usahakan untuk memperoleh gelatik silver yang memiliki ring. Dari ring tersebut dapat diketahui dari mana asal induk burung gelatik silver tersebut. Selain itu, juga dapat diketahui umurnya sehingga dapat diperkirakan masa produktifnya. Di samping itu, untuk membeli sepasang gelatik silver di pasar burung dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah.Dengan demikian, jumlah pasangan gelatik silver yang dipersiapkan untuk penangkaran bisa lebih banyak. Dengan jumlah yang banyak peluang untuk mencapai kesuksesan dalam menangkarkan gelatik silver pun akan menjadi bertambah besar.

Selain keuntungan yang dapat diperoleh, membeli pasangan calon induk di pasar burung juga memiliki kerugian. Kualitas dari gelatik silver tersebut belum terjamin. Oleh karena, burung yang dijual ke pasar biasanya sudah merupakan hasil sortiran dari penangkaran sehingga tidak produktif lagi. Dapat juga pasangan yang dijual tersebut masih seusia atau bahkan masih sedarah, berasal dari induk yang sama. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari ring, jika gelatik silver yang dijual tersebut memiliki ring.

Jika mendapatkan pasangan yang masih sedarah maka kemungkinan besar akan memperoleh anakan yang memiliki kualitas menurun dibandingkan dengan induknya. Bahkan, mungkin akan diperoleh anakan yang cacat. Pasangan yang usianya sama dikhawatirkan tidak terjadi perkawinan. Oleh karena, bisa jadi pejantannya takut. Umumnya yang paling baik, umur induk betina lebih muda sehingga pejantan tidak takut dan mau kawin. Namun, pada pasangan yang seumur dapat saja terjadi perkawinan, tetapi biasanya telurnya tidak “isi” karena tidak terjadi pembuahan.

Penangkar umumnya memilah-milah burung yang dihasilkan dari tangkarannya. Yang memiliki kondisi baik, sehat, dan tidak cacat fisiknya akan dipisahkan serta dijadikan sebagai induk baru. Jika jumlahnya banyak, sebagian burung-burung tersebut baru akan dijual. Jenis yang sehat dan baik ini biasanya dapat langsung dibeli di penangkaran tersebut. Sementara sisanya (yang kurang begitu baik kondisinya atau hasil sortiran) akan dilepas ke pasaran. Jadi, dari segi kualitas, burung yang dijual di pasar umumnya lebih rendah kualitasnya daripada yang langsung dijual di penangkaran.

2. Didapat dari penangkaran

Keuntungan jika membeli induk gelatik silver di penangkaran, umur burung dapat diketahui secara tepat (melihat ring yang terpasang). Oleh karena, umumnya burung gelatik silver dari hasil penangkaran memiliki ring yang menunjukkan kapan kelahirannya dan siapa induknya. Dari ring tersebut dapat diketahui umur gelatik silver saat akan dibeli.

Selain itu, umumnya umur gelatik silver yang ada juga tidak sama, misalnya selisih satu hingga dua bulan. Adanya rentang perbedaan usia ini disebabkan penangkaran memiliki banyak indukan. Masing-masing induk memiliki perbedaan dalam masa kawinnya sehingga anakan yang dilahirkan juga tidak sama waktunya. Oleh karena itulah, sebaiknya pilihlah induk jantan yang memiliki umur lebih tua dibandingkan dengan betinanya.

Di samping itu, membeli gelatik silver di penangkaran juga memberi keuntungan dalam hal membedakan jenis kelaminnya. Keyakinan bahwa burung yang diperoleh adalah sepasang gelatik silver jantan dan betina akan lebih besar dibanding membeli di pasar burung. Hal ini biasanya dijamin oleh penangkar sehingga peluang dalam menangkarkan nantinya bisa lebih berhasil. Jika beruntung dapat saja memperoleh sepasang gelatik silver yang sudah terbentuk saat mereka berada dalam kandang umbaran. Gelatik silver tersebut sudah memilih sendiri pasangannya sehingga tidak perlu dijodohkan lagi.

CIRI-CIRI INDUK YANG BAIK
Upaya untuk memperoleh gelatik silver yang baik dapat dilakukan dengan memperhatikan fisik dari burung tersebut. Fisik yang baik dan sehat akan dapat menghasilkan anakan yang sehat pula. Berikut ciri-ciri gelatik silver yang baik dijadikan induk.

1. Perangai lincah
Burung gelatik silver harus aktif bergerak ke sana kemari. Tidak cenderung untuk diam saja. Jika ada sesuatu yang mendekati sangkarnya otomatis burung ini akan terbang kelabakan. Burung yang diam dikhawatirkan menderita sakit atau dapat saja sedang mengalami stres. Hal-hal seperti ini dapat berakibat fatal pada gagalnya usaha penangkaran yang sedang dilakukan.

2. Bulu tertata rapi dan tidak mengkorok
Bulu yang tertata rapi menunjukkan burung ini bersih dan tidak sedang mengalami stres. Burung gelatik silver umumnya merawat bulu dan menatanya sesudah mandi. Apabila bulunya tampak mengkorok menandakan burung tersebut sedang menderita sakit.

3. Dubur bersih
Bagian dubur harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Bersih tidaknya bagian dubur menunjukkan kondisi kesehatan dari burung itu sendiri. Jangan pilih seekor burung dengan dubur yang tidak bersih dan di sekitarnya banyak kotoran. Hal ini menunjukkan bahwa burung tersebut menderita permasalahan dengan pencernakannya. Dapat saja burung terkena mencret atau infeksi pada usus atau lambungnya. Yang dikhawatirkan hal tersebut akan menurun pada anakannya.

4. Paruh
Pilihlah burung yang letak paruh antara bagian atas dengan bagian bawahnya simetris. Jangan sampai terpilih yang cacat, yaitu antara paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup secara sempurna. Cacat seperti ini dapat terjadi akibat perkawinan yang sedarah.

5. Lingkar mata

Lingkar mata juga merupakan salah satu petunjuk untuk mengetahui kesehatan burung. Harus diperhatikan bahwa warna lingkar mata tersebut adalah merah terang bukan pucat. Warna pucat menunjukkan kondisi burung yang kurang fit. Burung yang baik biasanya memiliki lingkar mata yang membulat sempurna dengan ketebalan yang rata. Selain itu, lingkar matanya bersih dan halus, tidak terdapat lekukan-lekukan.
ARTIKEL BURUNG GELATIK PALING BANYAK DIBACA PENGUNJUNG




BURUNG GELATIK JAWA DAN PENANGKARANNYA

Ada awalannya burung gelatik jawa ( Padda oryzivora ) yaitu burung berkicau yang datang dari suku estrildidae pernah dikira sebagai burung pengganggu untuk beberapa petani dikarenakan mempunyai populasi yang amat banyak, terlebih di jawa serta bali. 


Lain dulu lain saat ini. saat ini burung gelatik jawa cukup sukar ditemukan serta dapat disebut sebagai burung yang langka. didalam periode panjang perihal ini dapat mengakibatkan burung ini terancam punah di habitat aslinya. 

Pemicunya yaitu rusaknya alam atau tergesernya tempat hijau, pemakaian pestisida atau pupuk kimia pada pertanian, pergantian pergiliran tanaman padi, serta yang sangat kronis yaitu penangkapan besar-besaran yang dikerjakan oleh manusia yang dikerjakan untuk tujuan usaha. 

Meskipun burung ini semula dibenci petani serta dikenal sebagai burung pengganggu, tetapi burung gelatik jawa saat ini sudah jadi di antara burung dambaan untuk pengagum burung. 

Ditambah burung ini mempunyai harga yang cukup mahal, yakni lebih kurang 600 ribu rupiah per ekor ( bergantung macamnya ), hingga perihal ini makin menambah daya tarik seseorang untuk menangkar burung gelatik jawa. 

Ciri 
Burung gelatik jawa umumnya jadikan sebagai burung hias dikarenakan mempunyai pola warna bulu yang amat indah serta tampak menarik. tanda-tanda fisik pada burung gelatik jantan serta betina nyaris sama. 

Di bawah ini yaitu tanda-tanda dari burung gelatik jawa, yakni : 
  • Mempunyai ukuran tubuh yang kecil serta panjang tubuh lebih kurang 15 cm 
  • Mempunyai warna bulu kepala yang berwarna hitam 
  • Mempunyai pipi yang berwarna putih 
  • Mempunyai paruh berukuran besar yang berwarna merah 
  • Mempunyai kaki yang berwarna merah muda 
  • Pada lingkaran mata ada lingkaran yang berwarna merah 
  • Perut berwarna coklat kemerahan
  • Burung gelatik muda berwarna cokelat atau belum mempunyai warna yang tegas layaknya induknya burung gelatik dewasa berwarna abu-abu. 
Habitat 
Burung gelatik seringkali ditemukan di pulau jawa serta bali. burung ini umumnya hidup di sawah, rimba padang rumput, serta tempat budidaya. 

Meskipun burung ini adalah burung endemik dari indonesia, tetapi spesies ini saat ini dikenal sebagai burung hias di beragam negara di semua dunia. 

Karakter 
Burung ini hidup membuat grup yang terdiri dari 5 sampai 10 ekor burung sejenis serta gampang berpindah-pindah area. 

Makanan 
Makanan alami dari burung gelatik jawa yaitu biji-bijian layaknya beras atau padi, serangga serta buah. 

Reproduksi 
Saat telah memasuki musim kawin, sepasang burung gelatik jawa dapat bikin sarang di lubang pohon atau melacak lubang di tebing-tebing. burung ini condong tempati sarang yang ditinggal oleh burung lain. 

Didalam satu kali periode bertelur, burung gelatik jawa dapat bertelur sejumlah 3, 4 atau 6 butir telur yang berwarna putih. sesudah bertelur induk burung gelatik jawa jantan serta betina dapat bergantian melindungi telur sampai menetas. 

Penangkaran burung gelatik jawa 
Pada prinsipnya beternak burung gelatk jawa relatif lebih gampang apabila dibanding dengan ternak type burung berkicau yang lain. 

Dari sisi usaha, keuntungan beternak burung ini amat mengundang selera dikarenakan tidak membutuhkan modal yang amat besar serta cost perawatannya lalu dapat disebut murah. sering peternak kelas kecil atau menengah sukses memperoleh keuntungan pada jutaan sampai beberapa puluh juta rupiah. 

Kunci utama dari penangkaran burung gelatik jawa tidak tidak sama dengan penangkaran type burung berkicau yang lain, yakni ketekunan. 

Di bawah ini yaitu beberapa langkah yang dapat anda kerjakan bila pingin menangkarkan burung gelatik jawa, salah satunya : 

Kandang budidaya 
  • Ukuran kandang yang ideal untuk sepasang burung gelatik jawa yaitu kandang yang berukuran 30 cm kali 40 cm. 
  • Anda dapat memakai kerangka kayu atau besi sebagai bahan utama untuk bikin kandang, lantas tutup dengan kawat kasa yang berukuran 1 cm kali 1 cm. 
  • Baiknya anda memakai kawat kasa supaya kandang memperoleh penyinaran yang baik dari matahari. dikarenakan burung gelatik amat senang mandi maka cahaya matahari yang masuk ke didalam kandang dapat amat bermanfaat untuk penjemuran sesudah burung selesai mandi. Anda dapat memakai seng, genting, asbes serta tripleks sebagai atap kandang. Bila anda tidak mau bikin kandang sendiri, anda juga dapat beli kandang yang telah lantas. umumnya kandang yang dijual telah dilengkapi dengan sarang buatan didalamnya. harga kandang ini cukup terjangkau, yakni lebih kurang rp 350. 000, - yang diisi 6 kotak serta dapat menyimpan lebih kurang 5-10 ekor burung gelatik jawa.

Menyiapkan indukan 


Untuk mengawali penangkaran burung gelatik jawa ada banyak hal yang perlu anda buat persiapan dengan baik, di antaranya yaitu penentuan calon induk. 

Penentuan induk yang baik mesti dikerjakan menurut pengetahuan tentang perilaku, type kelamin, serta usia burung gelatik jawa. 

Bila pingin penangkaran jalan dengan amat baik serta pingin memperoleh indukan yang baik, maka anda juga mesti memperoleh burung gelatik jawa yang baik juga. 

Biasanya burung yang baik tersebut bisa didapatkan dari penangkar yang telah berhasil. mesti diketahui juga bahwa kesuburan, warna, serta perihal yang lain yang berbentuk genetis diturunkan dari induk ke anaknya hingga dari induk yang baik akan didapatkan anakan yang baik juga. 

Dari induk layaknya ini kita telah memperoleh 50% kesuksesan. sisanya bergantung bagaimana langkah kita merawatnya. 

Tanda-tanda indukan yang baik 

1. Perangai lincah 
Burung gelatik jawa tidak bisa kerap berdiam diri serta mesti aktif bergerak kesana kemari. bila ada suatu hal yang mendekati sangkarnya otomatis burung ini dapat terbang kelabakan. 

Yang di kuatirkan dari burung yang diam yaitu kemungkinan alami stres atau tengah sakit. perihal layaknya ini bisa menyebabkan fatal pada gagalnya usaha penangkaran yang tengah dikerjakan. 

2. Bulu teratur rapi serta tidak mengkorok 
Bulu yang teratur rapi tunjukkan burung ini bersih serta tidak tengah alami stres. burung gelatik silver biasanya menjaga bulu serta mengaturnya setelah mandi. jika bulunya terlihat mengkorok mengisyaratkan burung tersebut tengah menderita sakit. 

3. Dubur bersih 
Sisi dubur mesti betul-betul di perhatikan dengan seksama. bersih tidaknya sisi dubur tunjukkan situasi kesehatan dari burung itu sendiri. janganlah tentukan seekor burung dengan dubur yang tidak bersih serta di sekelilingnya banyak kotoran. 

Perihal ini tunjukkan bahwa burung tersebut menderita persoalan dengan pencernakannya. barangkali burung terkena mencret atau infeksi pada usus atau lambungnya. yang di kuatirkan perihal tersebut dapat alami penurunan pada anakannya. 

4. Paruh 
Pastikan burung yang letak paruh pada sisi atas dengan sisi bawahnya simetris. jangan sempat terpilih yang cacat, yakni pada paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup dengan prima. cacat layaknya ini bisa berlangsung akibat perkawinan yang sedarah. 

5. Lingkar mata 
Lingkar mata juga adalah di antara panduan untuk tahu kesehatan burung. mesti di perhatikan bahwa warna lingkar mata tersebut yaitu merah terang bukan hanya pucat. warna pucat tunjukkan situasi burung yang kurang fit. 
Burung yang baik umumnya mempunyai lingkar mata yang membulat prima dengan ketebalan yang rata. disamping itu, lingkar matanya bersih serta halus, tidak ada lekukan-lekukan.

ARTIKEL BURUNG GELATIK PALING BANYAK DIBACA PENGUNJUNG




Saturday, November 14, 2015

TIPS AGAR BURUNG GELATIK RAJIN BERKICAU


Tips ini adalah cara merawat burung kicauan baik yang diperuntukkan hanya sekedar hobby ataupun yang memang sengaja dipelihara yang diperuntukkan sebagai perlombaan. 

Tentunya tidak berbeda jauh dengan artikel yang disampaikan oleh para penggemar burung kicauan yang ikut menyampaikan tips yang asyik dan mantaB mengenai tata cara bagaimana cara merawat dan membentuk burung Glatik Batu dapat rajin berkicau dan gacor dan siap tampil dalam setiap pertandingan ataupun lomba yang diadakan.


Di sini saya akan mencoba menyampaikan sedikit pendapat saya dan juga sebagaian saya ambil dari teman-teman yang sudah meng-share tentang bagaimana tips dan caranya merawat burung kicauan terutama yang akan dibahas disini adalah burung Glatik Batu agar rajin berkicau (gacor).

Pada dasarnaya apa yang akan saya sampaikan ini tidak beda jauh dengan penulis-penulis lainnya mengenai tata cara bagaimana

merawat dan memproes Glatik Batu agar rajin bunyi dan gacor.

Berikut adalah tips dan caranya:

1. Yang pertama dan utama adalah diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina, diantara pokok perbedaannya adalah Postur Glatik Batu jantan sedikit lebih besar, lebih agresif, lebih lincah, warna lebih tua dan gelap, bulu ekor biasanya ngumpunl menjadi satu dan tidak nyebar dan suaranya lebih bervariasi jika dibandingkan dengan jalak kerbau betina). Dan masalah pemilihan Jenis Kelamin adalah merupakan faktor yang sangat penting dan paling utama.. 

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1-2.5 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras atu ditempat yang lebih teduh.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas karena pada makanan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik dengan ukuran kecil setiap pagi 1 - 2 ekor dan sore demikian juga 1-2 ekor, bisa juga dengan ulat hongkong (leboh utama yang masih berwarna putih (baru ganti kulit)) boleh rada banyak yang penting sediakan saja di wadah pakan dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti sesama glatik, kenari atau burung lain dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3. 

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Sedikit disampaikan, tips ini tidak mutlaq harus dilakukan, tergantung menurut kebisaan masing-masing cara yang sudah coba dijalankan.

Tuesday, November 10, 2015

Burung Pelatuk, burung yang unik dan masteran dahsyat


Burung Pelatuk adalah burung yang unik dan kian langka, sesuai dengan julukannya "Wood pecker" karena kebiasaannya yang suka mematuk pohon ataupun kayu dan hebatnya lagi dia mampu mematuk dengan sangat cepat seperti membenturkan kepalanya sebanyak 20 kali /detik.


Ternyata kebiasaan mematuk nya itu adalah untuk menunjukkan daerah kekuasaannya kepada para burung pelatuk yang lain dengan sinyal yang di hasilkan oleh patukannya itu, selain itu burung dari keluarga Picidae ini melakukannya untuk mencari makan seperti serangga atau larva yang ada di balik kulit pohon, dia juga mempunyai lidah yang panjang dan dapat di julurkan keluar sehingga mampu untuk menangkap makanannya dengan lebih mudah.


Paruhnya yang kuat itu juga di pakai untuk membuat sarangnya di pohon, yaitu dengan membuat lubang yang dalamnya bisa mencapai sekitar 45 cm, sehingga sarang telurnya aman dan tidak di ketahui oleh pemangsa.


Setidaknya di seluruh dunia ada sekitar 218 spesies dari burung ini, mereka memiliki kaki yang berbeda dari burung-burung pada umumnya, jika burung yang sering kita lihat memiliki 3 jari di depan dan 1 jari di belakang, burung Pelatuk ini mempunyai jenis kaki Zigodaktil yaitu 2 jari di depan dan 2 jari di belakang yang kuat, sehingga dengan jari seperti itulah burung ini mampu merambat pada pohon atau permukaan secara vertikal.



Uniknya lagi, burung ini mempunyai kicauan yang sangat bagus untuk masteran, yaitu cerecetan yang tajam, rapat dan panjang, seperti tembakan burung cililin..

Nii dia.. salah satu video jenis burung Pelatuk bawang yang gacor..


OBAT ALAMI KATARAK BURUNG ANIS MERAH

Mengatasi mata burung yang terkena katarak mungkin bisa dibilang suatu hal yang tidak mungkin disembuhkan dan kembali normal lagi,, itu anggapan kicaumania sebelumnya. 

lalu bagaimanakah mengobati dan mencegah katarak pada burung anis merah agar tidak melebar dan memperparah kondisi penglihatan si burung . kita ambil saja salah satu bahasan di kicaumania.or.id serta di beberapa website yang kebetulan membahas mengenai katarak dan pengobatannya pada manusia. dan tentu saja hal ini bisa diuji cobakan pada burung anda dengan resiko yang ditanggung sendiri



Nama umum
  • Indonesia: Bunga bintang, kitolod
  • Malaysia: Lidah payau
  • Inggris: Star of Bethlehem

Klasifikasi
  • Kingdom : Plantae (tumbuhan)
  • Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
  • Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
  • Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
  • Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub-kelas : Asteridae
  • Ordo : Campanulales
  • Familia : Campanulaceae
  • Spesies : Isotoma longiflora

Apa yang kita tahu mengenai tanaman kitolod ini? tanaman kitolod yang mempunyai nama ilmiah Laurentia longiflor ini semakin populer namanya setelah teruji berhasil menyembuhkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan mata. Tanaman ini sebetulnya adalah tanaman liar yang bisa saja tumbuh di pinggir pinggir selokan, sungai bahkan di sela sela bebatuan yang lembab. tanaman ini juga mampu tumbuh di dataran rendah ataupun tinggi seperti halnya kota bogor dan jakarta. tanaman ini bisa diperbanyak dengan melalui penyebaran bijinya. 

Manfaat dari bunga kitolod 
Sudah lama digunakan masyarakat pedesaan, dengan memetik bunganya pada pagi hari, ketika bunga masih berembun. Embun yang menempel pada bunga kemudian diteteskan ke mata sebagai obat gangguan mata. Sebenarnya, tujuan pemberian obat tetes kitolod adalah untuk membersihkan dan membuka lapisan (kotoran) yang menempel pada kornea mata..

Pengobatan katarak pada burung kicauan 
Ambil beberapa putik bunga dari tanaman kitolod ini , lalu diperas dan diambil airnya, air perasan ini bisa disimpan dalam wadah obat tetes mata yang sudah habis atau bisa juga disimpan dalam wadah mangkuk dan dengan menggunakan pipiet air tadi bisa langsung diteteskan ke mata burung yang sakit.

Pengobatan dengan tetesan kitolod dilakukan dua kali sehari, yakni satu kali pada sore menjelang malam dan satu kali pada pagi harinya. Setelah ditetesi kitolod agar lebih maksimal lagi pengobatannya bisa juga setelahnya mata dikompres dengan seduhan air sirih atau bunga melati untuk kemudian dilakukan pemijatan lembut sekitar mata yang terkena penyakit tersebut. 

http://kmbogor.blogspot.com